“Sumbernya tidak mencukupi. Ya, harus antre di sumur. Bisa bolak balik sampai 4 kali,” ujar Siti.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih selama Lima Bulan, PWI Tergerak untuk Salurkan Bantuan ke Warga Blora
Keberadaan tempat penampungan yang rusak semakin memperparah situasi krisis air bersih yang dialami warga. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki fasilitas tersebut agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.
“Biasanya (air bersih) ya untuk mandi, (memberi) minum ternak, mencuci,” Imbuhnya.
Krisis air bersih ini menjadi tantangan serius bagi masyarakat di Kabupaten Blora, sehingga memerlukan perhatian serta tindakan cepat dari pemerintah daerah. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.