SEMARANG, beritajateng.tv – Insiden duel maut yang terjadi di Jalan Barito, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, masih dalam penyelidikan polisi. Peristiwa ini menyebabkan seorang siswa SMK kehilangan nyawa akibat luka bacokan.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy Susanto, mengungkapkan bahwa duel melibatkan dua pelajar dan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025 sekitar pukul 18.30-19.00 WIB.
“Korban APW, pelajar SMK, berasal dari Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara,” jelas Andy pada Kamis, 13 Februari 2025.
Korban mengalami luka serius akibat bacokan senjata tajam. Saksi yang berada di lokasi segera membawa korban ke RS Pantiwilasa Citarum, namun nyawanya tak tertolong.
BACA JUGA: Polisi Buru DPO Alba Fajri Pentolan Gangster Semarang Kasus Duel di Dr. Cipto, Begini Ciri-cirinya
“Korban meninggal dunia pada Kamis, 13 Februari 2025, pukul 00.05 WIB,” lanjut Andy.
Polisi masih menyelidiki asal sekolah dari kedua pelajar yang terlibat dalam duel maut ini. Menurut informasi yang beredar, duel terjadi setelah korban dan beberapa rekannya berjanji bertemu dengan kelompok pelajar lain di Jalan Barito, tepatnya di depan SMK Dr. Tjipto Semarang.
Tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang kini turut serta dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi, baik korban maupun pelaku menurut dugaan membawa senjata tajam saat insiden berlangsung.
“Info dari saksi begitu, masih dalam pendalaman lebih lanjut,” kata Andy.
Keterangan ketua RT dari korban tewas duel siswa SMKN 10 Semarang
Ketua RT 4 RW 2 Kelurahan Tanjung Mas, Alimun (40), membenarkan bahwa korban ialah warganya yang masih duduk di bangku kelas 3 jurusan perkapalan di SMKN 10 Semarang.