SEMARANG, beritajateng.tv – Puluhan mobil dan motor terlihat berjejer memenuhi sepanjang Jalan Tanjung, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang. Itulah Es Pankuk Pak Yono, salah satu es puter yang legendaris di Kota Semarang.
Antrian pembeli pun terlihat mengular di sebuah bangunan sederhana yang tersembunyi di kiri jalan Jalan Tanjung.
Cuaca panas yang menyengat memang cocok berteman seporsi es krim. Maka tak heran bila kedai tersebut selalu ramai di siang hari.
Kardiyono, sang pemilik, mengungkapkan bahwa usaha es puter miliknya telah berdiri sejak 1950. Semuanya berawal dari sang orang tua yang lebih dulu berjualan es puter keliling menggunakan gerobak.
“Ini udah dari tahun 1950, awalnya bapak yang ikut orang jualan es, tapi kemudian bapak saya jadi meneruskan usaha es juga, Alhamdulillah sampai sekarang,” kata Kardiyono yang akrab disapa Yono ketika beritajateng.tv berkunjung, Minggu 2 Juli 2023.
BACA JUGA: Khas Semarang, Beginilah Ramainya Loenpia Mbak Lien, Waiting List Hingga Satu Jam!
Pembeda Es Pankuk Pak Yono
Yang membedakan dengan yang lain, lanjut Yono, ialah toping pankuk atau panekuk yang juga menjadi nama es legendaris ini. Pankuk sendiri ialah kue dadar yang terpotong kecil-kecil. Nantinya, dalam satu porsi Es Pankuk Pak Yono, akan berisi dengan es krim, pankuk, agar-agar, dan roti tawar.
“Pilihan rasanya ada empat, coklat, kelapa muda, durian, dan alpukat, dalam satu porsi nanti biasanya pilih tiga rasa, tapi juga bisa empat rasa,” lanjutnya.