“Gol memang posisi yang sangat sulit, namun kami harus melihat ke depan, pada babak kedua kami membaik. Cuman memang tidak ada striker murni di PSIS Semarang hal ini cukup membuat kami cukup susah. Tetapi kita menang bersama dan kalah pun tetap bersama, jelas Agius.
Agius mengungkapkan bahwa ia akan tetap fokus ke depan untuk persiapan sisa pertandingan berikutnya. Agar tetap masuk ke empat besar klasemen BRI Liga 1.
“Saat tim kami menang dipuji, namun saat tim kalah pelatih lah yang bertanggung jawab. Saya akan tetap fokus ke depan di sisa pertandingan selanjutnya yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Septian David Pemain PSIS Semarang mengucapkan bahwa kekalahan 2-0 atas Persis Solo kali ini dapat menjadi pelajaran penting baginya dan tim. Dan ia akan tetap fokus kembali pertandingan berikutnya.
Laga Derby Jateng
“Selamat buat Persis Solo memenangkan pertandingan malam hari ini. Dan hari ini adalah pelajaran yang sangat penting buat kami. Untuk tetap fokus ke depan dan bisa menduduki peringkat empat besar Liga 1,” ucapnya.
“Kekalahan ini tentunya menjadi motivasi kami untuk lebih bekerja keras lebih lagi di sisa pertandingan berikutnya. Dan bisa menjadi juara,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah