Pada laga final, Snex bertemu dengan Jurnalis FC setelah mengalahkan Makjegagik. Tim Jurnalis FC akhirnya keluar sebagai pemenang melalui adu penalti dengan skor 2-1, berkat kontribusi Carlos Fortes, Wawan Febrianto, dan Haikal Alhafiz. Selain itu, pertandingan ini juga melibatkan dua pemain wanita.
Dalam perebutan juara ketiga, Makjegagik berhasil mengalahkan Panser Biru FC dengan skor 6-3. Di final, Snex FC yang di gawangi oleh Vitinho berhasil menjadi juara setelah melawan sengit dengan Jurnalis FC dengan skor akhir 6-7.
Laga Perang Bintang Rayakan HUT Ke-91 PSIS
Penggagas acara, Brian, menjelaskan bahwa Perang Bintang ini adalah bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun PSIS. Tujuannya adalah untuk mendekatkan dan memperkenalkan PSIS Semarang kepada generasi Z.
“Sebelum memulai musim ini, PSIS ingin lebih dekat dan kenal satu sama lain. Selain itu juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama generasi muda,” katanya.
Sementara itu CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi yang juga turut bermain dalam laga tersebut. Ia berharap bahwa PSIS Semarang tidak hanya di kenal sebagai tim sepak bola biasa. Tetapi juga sebagai sumber hiburan yang melibatkan para pendukung, masyarakat, dan jurnalis.
“Biasanya PSIS mengadakan acara pengenalan tim di sekolah. Tapi kali ini kami menggelar fun football untuk mendekatkan hubungan dengan tim sponsor dan masyarakat. Agar semakin dicintai oleh warga Semarang,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah