“Sesuai jingle kami, ‘Lapis Kukus Lapis Lawang Sewu, lembut nikmat di mulut’, nah lapisannya yang lembut itu yang kita tonjolkan. Ada pembeli yang nggak bisa makan yang berbau pandan, tapi ketika coba produk kami langsung suka,” imbuhnya.
Hingga saat ini outlet resmi Lapis Kukus Lawang Sewu tersebar di beberapa lokasi. Antaranya di Jalan Thamrin, kompleks SPBU Ngaliyan, dan Jalan Setia Budi, Semarang.
Hadirkan sejarah Kota Semarang dalam setiap kemasan
Tidak hanya memiliki cita rasa manis nan lembut, Lapis Kukus Lawang Sewu juga kental akan nilai sejarah. Hal tersebut lantaran dalam setiap kemasan, pembeli akan disuguhkan potret-potret bangunan bersejarah di Kota Semarang.
Seperti misalnya potret Istana Balekambang, Bundaran Air Mancur Pahlawan dan Pasar Bulu pada kemasan varian Black Forest. Selain itu juga ada potret Lawang Sewu, Grand Maerokoco serta Kota Lama pada varian coco pandan.
Menurut Riyan, pihaknya sengaja menghadirkan desain visual pada kemasan yang menggambarkan potret bangunan-bangunan bersejarah Kota Semarang pada masa lalu. Hal itu karena tidak ingin berhenti pada penggunaan Lawang Sewu, namun pihaknya ingin lebih luas mengenalkan ibu kota Jawa Tengah itu melalui packaging Lapis Kukus Lawang Sewu.
BACA JUGA: Bisnis Kue Semprong Yuta, Begini Perjalanan Jatuh Bangunnya!
“Kita ingin kasih informasi kepada masyarakat Semarang untuk me-review lagi kenangan-kenangan yang ada di Semarang. Kaya Tegal Wareng kalau orang Semarang lama tau, kalo sekarang udah berubah,” imbuhnya.(*)
Editor: Farah Nazila