Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Lebaran Ketupat: Fenomena Budaya dalam Mempertahankan Solidaritas Sosial

×

Lebaran Ketupat: Fenomena Budaya dalam Mempertahankan Solidaritas Sosial

Sebarkan artikel ini
kapan lebaran ketupat | Tradisi Lebaran Ketupat
Ilustrasi Lebaran Ketupat. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Meskipun Hari Raya Idul Fitri 1444 H telah berlangsung pada Sabtu 22 April 2023 lalu, sebagian masyarakat masih menantikan satu momen perayaan lagi, yaitu Lebaran Ketupat.

Lebaran Ketupat atau yang biasa disebut Syawalan memang tidak dirayakan oleh seluruh umat Muslim. Hanya beberapa daerah khususnya di Pulau Jawa yang masih mempertahankan tradisi Lebaran Ketupat yang jatuh seminggu setelah Idul Fitri.

BACA JUGA: Kapan Lebaran Ketupat 2023? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Dosen sekaligus pakar sosial dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Fulia Aji Gustaman menjelaskan bahwa dari sudut pandang sosial, Lebaran Ketupat memiliki fungsi dalam mempertahankan solidaritas sosial.

“Saya rasa ini menjadi momen yang baik untuk melestarikan karena ada nilai-nilai solidaritas sosial dan nilai-nilai berbagi. Ini hal yang menurut saya menarik,” jelasnya kepada beritajateng.tv, Kamis 27 April 2023.

BACA JUGA: Rekomendasi Lauk Pendamping Ketupat, Cocok Disajikan Saat Lebaran Ketupat

Tinggalkan Balasan