Tradisi ketupat sendiri erat dengan tradisi saling bertukar ketupat. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu bentuk budaya Indonesia yang memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat.
Aji menambahkan, Indonesia memiliki solidaritas yang tinggi sehingga momen seperti ini dapat menjadi ekspresi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Selain itu, momen Lebaran dapat berfungsi sebagai anti-tesis dari sifat-sifat anti sosial yang selama ini mulai berkembang pada masyarakat modern.
BACA JUGA: Cara Membuat Ketupat untuk Menu Idul Fitri, Dijamin Anti Gagal
“Tradisi ini terkenal akan nilai berbaginya, itulah yang menjadi kearifan kita. Momen-momen seperti itu untuk menunjukkan eksistensi dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia, perlu menjaga dan mempertahankan nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung dalam tradisi ini. Dengan demikian, dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto