“Dengan ASN memanfaatkan fasilitas dari Bank Jateng itu akan berdampak optimalnya deviden Pemkab Banjarnegara,” ungkapnya.
“Untuk mendukung target 65 %, Bank Jateng meluncurkan program PLO nol-nol, utang satus olih satus, sejak bulan Juli 2021,” imbuhnya.
Dikatakan, sampai dengan November 2021 jumlah ASN yang sudah menggunakan fasilitas pinjaman dari Bank Jateng sebanyak 526 atau 56% dari 1.168 ASN di Banjarnegara.
Yuli menyampaikan kinerja Bank Jateng Banjarnegara sampai dengan bulan November 2021 cukup menggembirakan. Target dana mencapai 96%, target kredit 99,7 %, target laba 102,8% dengan tingkat kesehatan 0,2 % atau kredit macet hanya 1,2 miliar. Untuk posisi modal Pemkab Banjarnegara sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp 73,9 miliar dengan deviden Rp 15,1 miliar.
Total deviden yang sudah diterima sampai 2021 adalah Rp 79 miliar. “Kami mengucapkan terima kasih untuk Pemkab dan masyarakat Banjarnegara untuk dukungannya,” pungkasnya. (RI)