SEMARANG, 14/12 (beritajateng.tv) – Warga Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mempertanyakan progres pembangunan destinasi wisata Jateng Valley di wilayah tersebut. Warga berharap keberadaan Jateng Valley dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat. Jateng Valley digadang-gadang menjadi destinasi wisata buatan andalan Jawa Tengah. Namun sejak peletakan batu pertama pada Agustus 2020 lalu, hingga kini belum ada progres pembangunan yang berarti.
Harapan warga tersebut disampaikan saat Reses Penyerapan Aspirasi Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto yang digelar di Rumah Aspirasi miliknya di Susukan, Sabtu (11/12/2021). Imam, Ketua RT I RW 3 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mengatakan, banyak warga yang berkepentingan ingin menjadi tenaga kerja di destinasi wisata berkonsep futuristik tersebut.
“Kami mempertanyakan mengapa proyek Jateng Valley yang sudah dilakukan ground breaking sejak lama tapi sampai sekarang belum selesai. Banyak warga ingin bekerja di Jateng Valley sehingga keberadaannya memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya dalam reses yang ikut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Semarang Hadi Wuryanto dan Wisnu Wahyudi itu.
Menanggapi hal tersebut Bambang Kusriyanto mengatakan, progres pembangunan Jateng Valley semua bergantung kepada investor. Jateng Valley, lanjutnya dibangun di wana wisata Penggaron yang lahannya dimiliki Perhutani. “Ada konsorsium usaha yang menjadi investor dan membangun Jateng Valley. Kami di DPRD Jateng tidak terlibat langsung dalam pembangunan Jateng Valley,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Krebo tersebut.
