BACA JUGA: Video LKPP Targetkan Transaksi Elektronik Rp 300 Triliun
Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi) menyatakan komitmennya untuk terus mendukung implementasi Koperasi Merah Putih. Ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo dalam mendorong pemerataan dan penguatan ekonomi. Sehingga kesepakatan ini menjadi landasan strategis dalam memastikan koperasi dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
“Kami menyampaikan dukungan program ini agar cepat di realisasikan. Kita memahami pemanfaatan PDN dan koperasi yang secara masif mampu menukik pertumbuhan ekonomi nasional. Khususnya dengan pendirian 80.000 Koperasi Merah Putih,” tegas Hendi.
Hendi menambahkan bahwa dalam konteks kesepakatan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang mana fokus pengadaan secara nasional. Untuk meningkatkan penggunaan PDN (95%) dan produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) hingga minimal 40%.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koperasi Budie Ari Setiadi mengatakan bahwa langkah kolaboratif ini merupakan wujud nyata dari semangat sinergi. Antara Kementerian/Lembaga untuk membangun Ekosistem Ekonomi Nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Momentum hari ini penting karena koperasi hakekatnya kerjasama; koperasi sesuai dengan visi kemanusiaan dan kerjasama (penting). Apalagi dengan LKPP ini akan terus berlangsung secara terstruktur masif dan sistematik, supaya membuka banyak peluang dan kesempatan,” kata Budie.
Langkah ini harapannya tidak hanya memperluas basis penyedia dalam ekosistem pengadaan pemerintah. Tetapi juga memastikan koperasi dapat tumbuh sebagai entitas ekonomi yang modern, kompetitif, dan berbasis digital. (*)
Editor: Elly Amaliyah