SEMARANG, 1/3 (beritajateng.tv) – Mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 5 dan 6 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang melaksanakan sosialisasi sampah plastik dan pembuatan ecobrick, belum lama ini.
Sosialisasi yang berlangsung tiga minggu ini diikuti ibu-ibu PKK Kelurahan Patemon. Mahasiswa KKN UPGRIS, Muthmainnah mengatakan, sampah merupakan masalah umum di masyarakat. Pola hidup masyarakat yang tidak didampingi dengan pengolahan sampah yang baik akan mengakibatkan bertambahnya volume sampah yang berdampak negatif pada kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Sampah rumah tangga dapat diolah dengan metode sederhana menjadi ecobrick,” katanya.
Ecobrick merupakan botol yang diisi dengan sampah plastik yang bersih dan kering. Sampah plastik di dalam botol harus benar-benar padat. Kepadatan material inilah yang memungkinkan ecobrick dapat digunakan sebagai material bahan bangunan atau furnitur pengganti bata, kayu, atau material lain.
“Mengolah sampah plastik menjadi ecobrick dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA. Ini juga mampu meminimalisir proses degradasi sampah plastik menjadi racun dan mikroplastik yang berbahaya,” katanya.