Ia memaparkan ecobrick merupakan cara lain dalam memanfaatkan sampah plastik dengan baik.
Dia menambahkan, proses pembuatan ecobrick dimulai dengan pengumpulan bahan. Setelah semua plastik terkumpul, cuci bersih semuanya dengan menggunakan sabun. Setelah itu, jemur sampah plastik yang sudah dicuci dibawah sinar matahari sampah kering. Tujuanya untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan terbentuknya gas metan di dalamnya.
“Selanjutnya potong-potong plastik dan masukkan ke dalam botol plastik sampai padat dan tidak ada ruang untuk masuknya udara,” ujarnya.
Selain itu ecobrick yang sudah terkumpul dimanfaatkan sebagai bahan pembuat spot foto menarik di Embung Patemon. Spot foto diresmikan Senin (28/2/2022) oleh Lurah Patemon Muhamad Khosim. (*)