Keterangan teman mahasiswi Unwahas
Dalam penyelidikan polisi, terdapat sebuah keterangan dari Tika, seorang teman kuliah korban. Ia menyebut bahwa korban mengikuti sebuah kelompok belajar Saung Baca Book Island Pemalang sejak tahun 2019.
Karena kelompok belajar tersebut, korban kerap pulang-pergi Semarang ke Pemalang untuk terus mengikuti aktivitas tersebut.
Mirisnya, Tika juga mengatakan bahwa belakangan ini, korban terlihat tak biasa. Bahkan ia pernah bercerita bahwa korban pernah memeriksakan diri ke Poli Jiwa RSUP Kariadi Semarang.
“Kata temannya ini juga, korban tinggal bersama bibinya di daerah Ngaliyan, Semarang. Sementara orang tua korban berada di Blora, namun sudah berpisah,” ungkap Suradi.
Kabarnya, korban langsung meninggal dunia di tempat. Dari foto yang beredar, nampak polisi setempat telah mengevakuasi jenazah korban.(*)