Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Mahfud MD Dianggap Menang dalam Debat Cawapres, Ini Alasannya

×

Mahfud MD Dianggap Menang dalam Debat Cawapres, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
mahfud MD
Mahfud MD, cawapres nomor urut 3 dalam acara debat pada 22 Desember 2023. (tangkap layar: YouTube/KPU RI)

JAKARTA, beritajateng.tv — Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, dinilai memenangkan debat Cawapres yang Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar pada Jumat, 22 Desember 2023 di Jakarta. Mahfud MD dianggap lebih menguasai materi, cara penyampaian lebih terstruktur dengan solusi yang sat-set, tegas, tapi terukur.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas, yang berlangsung Jumat pekan lalu, mengambarkan dari sisi substansi Mahfud lebih impresif bagi para penonton. Profesor bidang hukum itu juga lebih lancar dan tepat sasaran dalam menjawab pertanyaan ketimbang dua cawapres lain.

Soal pemahaman serta penguasaan terhadap permasalahan yang menjadi objek diskusi, misalnya, Mahfud mendapat nilai 7,6. Sementara dua kandidat lain yakni Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka masing-masing mendapat nilai 7,1. Dari jalannya debat para responden menilai Mahfud lebih paham masalah yang  para panelis ahli Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanyakan.

Kemampuan Mahfud juga terlihat dalam menjawab pertanyaan dua cawapres yang lain, dalam tek tok kan saling bertanya antar kandidat. Dalam survei Litbang Kompas itu, dalam hal menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, Mahfud mendapat nilai 7,5, Muhaimin Iskandar mendapat nilai 7,0 dan Gibran Rakabuming Raka 7,1.

BACA JUGA: Debat Cawapres 2024: Rekap Gagasan Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD

Sejumlah pengamat dan analis politik juga menilai bahwa gagasan Mahfud lebih terukur dan operasional. Ia memahami akar masalah bangsa ini dengan baik, lalu merumuskan jalan keluar yang tepat, sederhana, terbayangkan dari sisi operasional, dan Mahfud yang terkenal bersih dan bernyali hadapi koruptor dinilai sebagai solusi.

Pengalaman Mahfud MD di dunia hukum

Ilmu dan pengalaman yang begitu panjang di dunia hukum, dan birokrasi, meyakinkan Mahfud bahwa akar persoalan kita adalah penegakan hukum. Lemahnya penegakan serta kepastian hukum, kata Mahfud, mendorong perilaku koruptif, menurunkan tingkat kepastian hukum yang menulari ekonomi seperti kepastian investasi hingga suap menyuap. Itu sebabnya Mahfud mengirim peringatan keras kepada para koruptor. “Anda korupsi, saya tabrak, kata Mahfud dalam sesi pengantar debat Cawapres itu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan