Luhut Ingatkan Soal Data Bohong
Mahfud juga menyinggung pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta para pejabat tidak memberi data bohong kepada presiden. Ia menyebut peringatan tersebut sejalan dengan harapan masyarakat agar kebijakan negara berbasis informasi yang benar.
“Satu informasi harus benar dan bersih. Kalau datanya bohong, keputusan presiden bisa salah. Itu berbahaya, karena bisa digoreng-goreng pihak lain,” jelas Mahfud.
BACA JUGA: Prabowo Minta Demo Izin dan Berhenti Jam 6 Sore, Netizen: Keren, Demokrasi di Jam Kerja
Di akhir diskusi, Mahfud kembali menegaskan pentingnya komunikasi cepat antara presiden dan masyarakat. Dengan begitu, setiap keputusan yang diambil Prabowo bisa tepat sasaran.
“Ini bukan hanya pesan saya, tapi pesan rakyat Indonesia. Kita semua berharap presiden sehat selalu, tegas, dan konsisten dalam mendengar aspirasi rakyat,” tutupnya. (*)