BLORA, beritajateng.tv – Terkait makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto, Dinas Kesehatan memiliki peran yang sangat penting.
Maraknya kasus keracunan dalam program MBG di sejumlah daerah, maka Dinas Kesehatan di daerah juga ikut bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Edi Widayat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyampaikan bahwa jajarannya memiliki peran penting terhadap pendirian dapur umum.
“Karena dapur umum ini harus wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHF). Penjamah makanan atau penyaji harus ada pelatihan, dan itu sudah kami latih,” ungkap Edi, Kamis 30 Januari 2025.
BACA JUGA: BGN Buka Peluang Serangga Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Pisang Rebus Jadi Pengganti Nasi?
Selain pelatihan, penjamah juga harus melewati pemeriksaan terlebih dahulu. Jangan sampai memiliki penyakit menular yang mengakibatkan terkontaminasi makanannya.”Itulah tugas kami untuk dapur umum”, imbuhnya.