“Kita lihat nantilah. Kalau ada support dan demi kemajuan Blora besar siapa takut. Kita pasrahkan alam. Saat ini saya fokus dulu untuk keluarga saya,” jelasnya.
Rubiyanto mengaku sedih melihat perkembangan Blora. Sejak ia merantau ke Jakarta sampai sekarang belum ada kemajuan yang menonjol.
“Kalau insfrastruktur jalan utama cukup bagus. Projek nasional okelah. Yang belum bagaimana warga Blora ini tidak kemana-mana. Ada pabrik yang bisa menyerap tenaga kerja lokal ribuan dan ini multi efek,” ungkap Rubiyanto
Sebelumnya, Mantan Waka Polres Blora ini pernah mengikuti kontestasi politik, tetapi tidak berhasil mendapatkan kursi di pemerintahan. Sejauh ini, ia melihat situasi dan kondisi untuk melihat seberapa besar peluangnya.
“Kalau Blora 1 dulu saya pernah nyalon, walaupun gagal. Kalau Blora 2, jika memang memungkinkan bisalah, namanya politik,” tutupnya. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.