“Ada dari PMI yang rutin membantu, bahkan perusahaan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) juga menyuplai,” terangnya.
Pihaknya telah melakukan pemetaan titik-titik wilayah kekeringan di Kota Semarang yang akan di suplai air bersih.
“Saya mengimbau masyarakat terkait pemanfaatan air, agar hemat air. Terutama masyarakat di seluruh Kota Semarang, tidak hanya yang ada di wilayah kekeringan saja. Hal ini karena saat ini sudah mulai memasuki La nina atau kekeringan,” imbuhnya.
Mbak Ita juga mengingatkan potensi kebakaran yang kerap terjadi di musim kemarau. Ia meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kebakaran.
“Kemarin juga ada sedikit kebakaran di TPA Jatibarang. Kami minta untuk dikuatkan lagi, termasuk CCTV, atau sweeping pengawasan. Jangan sampai terlena. Ini yang perlu kita semua waspadai terkait dengan kebakaran,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah