Ia menilai pengungkapan ini adalah komitmen Polrestabes Semarang dalam mendukung larangan peredaran daging anjing.
Mbak Ita berharap, sinergitas antara kepolisian dengan Pemkot Semarang bisa terus berjalan.
“Polrestabes selalu berkoodinasi dengan Dinas Pertanian. Kemarin mendapat update dari Pak Hernowo (Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang-red) sekarang anjing sedang dalam penampungan. Tapi rencananya akan di pindah karena penampungannya panas dan pengap,” bebernya.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, saat ini sudah ada lima orang yang pihaknya amankan. Terkait kasus pengiriman ratusan anjing jagal yang akan mereka kirim ke wilayah Solo Raya dari Jawa Barat tepatnya di Subang.
Bekerja sama dengan Animals Hope Shelter, pihaknya akan ikut memantau proses penanganan pertolongan terhadap hewan mamalia tersebut.
“Pihak Polrestabes Semarang akan ikut memantau proses penanganan pertolongan oleh komunitas pecinta satwa Organisasi pencinta hewan,“ imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah