Rupanya, mbak Ita juga berperan dalam menentukan konsep dan tema dekorasi TPS 23 Kelurahan tersebut.
TPS 23 Sumurboto Bernuansa Pedesaan
“Kemarin bersama tokoh perempuan di wilayah sini. Saya minta supaya dibuat TPS yang menarik agar berbeda dari yang lain,” kata dia.
Mbak Ita sebagai bagian dari pengurus arisan ibu-ibu di Kelurahan Sumurboto juga ikut berembug menentukan konsep TPS-nya.
Pemerintah kota (Pemkot) Semarang memang menggelar lomba TPS kreatif dan unik. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.
“Kami mengadakan lomba TPS unik dan bahkan pak Pj Gubernur Nana Sudjana mau memberikan uang pembinaan. Karena beliau baru menemukan TPS TPS ini akan dilombakan,” ujarnya.
Ia menyebut, banyak camat di Kota Semarang telah melaporkan bahwa antusias menghias TPS-TPS unik.
“Memang banyak laporan bu camat, karena ini moment valentine jadi ada TPS bernuansa valentine. Kalau di sini ala-ala pedesaan,” ujarnya.
“Setiap kelurahan mengirimkan satu perwakilan, bahkan di kecamatan Semarang Utara juga mengadakan lomba TPS kreatif sendiri. Hadiahnya akan di serahkan hari ini,” kata Mbak Ita.
Dengan pola seperti ini, lanjutnya, harapannya masyarakat bisa bersemangat menyalurkan suaranya. (*)
Editor: Elly Amaliyah