Termasuk dokumen asli tentang penunjukkan sebagai Walikota Semarang di era Presiden Soekarno.
Pameran ini dalah persembahan terima kasih dan kenangan seorang anak kepada ayah. Dalam bentuk visual dan fotografi.
Pada acara pameran akan diserahkan secara simbolik kepada Kota Semarang, melalaui Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Berupa dokumen asli milik Moch Ichsan yang terkait langsung dengan Kota Semarang.
Sekilas riwayat Kota Semarang ialah, selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang.
Namun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman, atau daerah pengungsian di luar kota sampai Desember 1948.
Daerah pengungsian berpindah-pindah mulai dari Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di Yogyakarta.
Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah, R Prawotosudibyo dan Moh Ichsan, yang akhirnya resmi dilantik sebagai Walikota Semarang untuk kali pertama.
Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Laily Widiyaningtyas, mengatakan, arsip Moh Ichsan adalah arsip bernilai sejarah. Pihaknya mempunyai tanggungjawab mengakuisisi dan menyelamatkan arsip seperti itu.
”Kami sangat berkepentingan dengan arsip. Pak Firman dengan kerelaannya bersama keluarga, memberikan kepada kami untuk disimpan,” kata Laily. (Ak/El)