BACA JUGA: Resik-Resik Kutho Jogo Tirto Sasar Sumber Air Abadi di Kalicacing Salatiga
Sebagai penanggungjawab, Anthony juga melayout dengan sedemikian rupa hingga setiap media pamer foto, arsip dan artefak di setiap sudut ruangan.
Selain itu dengan pemeran juga disajikan dengan “storytelling” yang detail. Namun mudah dipahami dan mampu mengajak pengunjung mengenang ke masa lalu.
Salah satunya melalui penggalan relief tentang peradaban “gastronomi” yang terpahat pada Candi Borobudur yang merupakan peninggalan abad VIII.
“Termasuk berbagai dokumentasi foto mengenai potret dapur rumah kediaman indis. Selain itu dapur bumiputera hingga dapur restoran tempo dulu dan sebagainya ” jelas Anthony. (*)
Editor: Farah Nazila