Adil dan Sita adalah saudara yang kehilangan orang tua mereka karena serangan bom bunuh diri, meninggalkan mereka dengan keyakinan yang rapuh dan sebuah kaset misterius. Saat mereka dewasa, Sita meminta bantuan kakaknya untuk membuktikan kebenaran hukuman siksa kubur melalui seseorang yang mereka kenal dekat dan dianggap kejam.
BACA JUGA: Kenapa Film Horor Kiblat Tidak Boleh Tayang di Bioskop? Begini Alasannya
Naskahnya Simpel
Namun, skenario yang Joko Anwar tulis ini masih terkesan sederhana dan kaku dalam menyusun percakapan yang terasa alami antara karakternya. Untungnya, penjiwaan dan ekspresi para bintang yang terlibat sangat membantu untuk memperbaiki hal tersebut.
Efek Visualnya Campur Aduk
Efek visual dalam momen horor yang ditampilkan masih memiliki potensi untuk lebih menakutkan, terutama pada adegan yang menggunakan CGI. Namun, keberhasilan film ini terletak pada penyuntingan cepat dan penuh ketegangan yang berhasil menyelamatkan penggunaan CGI tersebut.
Itulah hasil review film horor Siksa Kubur yang kini berhasil bikin penontonnya pada merinding. (*)