BACA JUGA: Babak Akhir Status Kader Gibran di PDI Perjuangan, FX Rudy: Sudah Tutup Buku
Respons Serikat Pekerja atas pernyataan Prabowo yang minta buruh tak tuntut kenaikan upah
Pernyataan Prabowo tersebut langsung mendapat tanggapan dari kalangan buruh. Said Iqbal, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, menilai bahwa pandangan Prabowo keliru.
“Sebagai masukan dari Partai Buruh dan organisasi serikat buruh untuk Capres Prabowo dan para Capres lainnya, isu upah, jaminan sosial, penciptaan lapangan kerja, dan penghapusan outsourcing merupakan isu utama yang sangat penting bagi buruh,” ujar Said Iqbal.
Menurut Said Iqbal, di berbagai negara, baik maju maupun berkembang, buruh selalu menuntut kenaikan gaji setiap tahun. Ia memberikan contoh bahwa di Brasil, serikat buruh berhasil membujuk Presiden Lula untuk menaikkan upah minimum sebesar 13%, sementara inflasi hanya sebesar 4% dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,2%.
Di Amerika Serikat, serikat pekerja automotif UAW berhasil memengaruhi Presiden Joe Biden untuk menaikkan upah buruh otomotif sebesar 30%. Sementara di negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Italia, buruh melakukan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut kenaikan upah minimum, yang akhirnya berhasil naik lebih dari 20%.
“Jadi, pendapat Capres Prabowo bahwa tuntutan kenaikan upah minimum setiap tahun tidak diperlukan adalah keliru,” tegas Said Iqbal. (*)