“Penghuni panti memiliki potensi. Jangan sampai mereka hanya menjadi objek bantuan. Dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa mandiri, bahkan ikut berkontribusi pada lingkungan sekitarnya,” ucapnya yang juga Ketua DPD Golkar Jateng.
BACA JUGA: Visi Jateng Penumpu Pangan, Mohammad Saleh Dorong Pesantren Kontribusi Bangun Industri dan Pertanian
Saleh juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan dunia usaha dan lembaga pendidikan, untuk menghadirkan program pelatihan yang relevan dan berkelanjutan.
“Kami di DPRD siap mendukung penguatan anggaran maupun kebutuhan regulasi agar panti sosial menjadi tempat yang tidak hanya memberikan perlindungan, tapi juga harapan dan masa depan,” tegasnya.
Mohammad Saleh berharap langkah ini bisa menjadi bagian dari transformasi sistem pelayanan sosial di Jawa Tengah, yang lebih humanis dan berorientasi pada kemandirian sosial. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi