Jateng

MUI Jateng Dorong SPPG Wajib Sertifikat Halal dan SLHS: MBG Bakal Lebih Higienis, Aman, dan Tayyib

×

MUI Jateng Dorong SPPG Wajib Sertifikat Halal dan SLHS: MBG Bakal Lebih Higienis, Aman, dan Tayyib

Sebarkan artikel ini
PPJI MBG | SPPG Ngawen 1 Blora
Pemorsian di dapur SPPG Ngawen 1 Blora, Rabu, 24 September 2025. (Heri/beritajateng.tv)

“Masih sedikit, tapi sekarang ada 150 SPPG yang sudah mendaftar. Bukan cuma ke kami saja prosesnya, karena instruksi dari BGN mewajibkan sertifikat halal,” ungkapnya.

Dapur SPPG bersertifikat halal bakalan lebih higienis, aman, dan tayyib

Shofa memastikan proses sertifikasi berjalan profesional. Menurutnya, dapur SPPG bersertifikat halal akan lebih higienis, aman, dan tayyib.

“Semua bahan sudah bersertifikat halal. Fasilitas produksi bersih, tenaga dapur bebas dari najis. Antara halal dan tayyib tidak bisa terpisah,” tambahnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (DPD PPJI) Jawa Tengah, Lilik Agus Gunarto, turut memberi dukungan.

Ia meminta seluruh pengelola SPPG segera mengajukan sertifikasi halal, Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), serta sertifikasi kompetensi.

BACA JUGA: Antisipasi Kasus Keracunan MBG, Dinas Kesehatan Blora Intensifkan Inspeksi Dapur SPPG

“Program BGN mewajibkan tiga komponen penting: SLHS, sertifikasi halal, dan sertifikasi kompetensi. PPJI langsung bergerak untuk menyosialisasikan hal ini,” jelasnya.

Lilik menambahkan, proses pengolahan MBG wajib mengikuti ketentuan ketat mulai dari bahan baku halal, proses produksi higienis, hingga kelengkapan legalitas usaha.

“Bahan nabati dan hewani wajib halal. Kami kerja sama dengan MUI untuk sertifikasi halal dan dengan Dinas Kesehatan untuk SLHS. Pelatihan ini yang pertama dan akan berlanjut ke SPPG lain,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan