SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengimbau masyarakat semakin disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah kondisi cuaca ekstrem dan musim penghujan yang mulai melanda berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Menurut Saleh, cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi berangin kencang berpotensi menimbulkan berbagai persoalan kesehatan dan lingkungan, mulai dari banjir, genangan air, hingga meningkatnya risiko penyebaran penyakit menular.
BACA JUGA: Banjir Belum Surut, BMKG Modifikasi Cuaca Jateng 25-29 Oktober: Alihkan Awan Hujan ke Daerah Lain
“Perubahan cuaca yang ekstrem ini tidak boleh dianggap sepele. Masyarakat harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi. Pencegahan dini jauh lebih baik daripada pengobatan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup wadah air, dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Langkah sederhana tersebut, kata dia, efektif untuk mencegah penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) yang kerap meningkat saat musim hujan.
Saleh imbau masyarakat waspada penyakit-penyakit di musim penghujan

Selain itu, Saleh juga mengingatkan masyarakat mewaspadai penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, serta penyakit kulit yang kerap muncul akibat lingkungan lembap dan sanitasi yang kurang baik.












