“Jaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, beristirahat cukup, dan berolahraga ringan secara teratur. Bila muncul gejala sakit, segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat agar cepat tertangani,” ujarnya.
Selain aspek kesehatan, masyarakat perlu memperhatikan keamanan lingkungan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir. Ia meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air.
BACA JUGA: Jateng Masih Hujan Pekan Ini, BMKG Sebut Pantura Potensi Banjir: Semarang, Demak, hingga Grobogan
“Kebersihan lingkungan bukan hanya soal kesehatan, tapi juga keselamatan. Saat saluran air tersumbat, potensi banjir meningkat. Ini bisa menimbulkan kerugian bagi banyak pihak,” ucap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Mohammad Saleh berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dapat terus meningkat. Bukan hanya di musim penghujan, tetapi juga menjadi budaya sehari-hari.
“Jika pola hidup bersih dan sehat sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, maka bisa mencegah berbagai penyakit menular, dan lingkungan kita pun akan lebih nyaman dan aman,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi












