Khairul menegaskan bahwa aktivitas bermusik Novi bersama band Sukatani bukan masalah. Namun, salah satu aturan yang harus ditaati ialah menjaga aurat baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
BACA JUGA: Video Panggil Band Sukatani, Polda Jateng Bantah Intimidasi Soal Lagu “Bayar Polisi”
“Kami tidak melarang bermusik, selama tidak bertentangan dengan kode etik. Fokus utama tetap pada aturan yang sudah ditetapkan sekolah,” tegasnya.
Meskipun demikian, pihak sekolah tak ingin memaksa keputusan kepada Novi. Ia beroleh kebebasan untuk menentukan pilihannya setelah proses klarifikasi selesai.
Hingga kini, pihak sekolah belum menjalin komunikasi dengan Novi setelah pemberhentiannya.
“Keputusan tetap ada di tangan Saudari Novi. Apakah ingin kembali mengajar atau tidak, itu hak beliau. Kami hanya memberikan keleluasaan untuk memilih. Sampai saat ini, belum ada komunikasi langsung dari yang bersangkutan,” tuturnya. (*)