SEMARANG, beritajateng.tv – Mencapai usianya yang ke-101, Nahdlatul Ulama (NU) mengusung tema ‘Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia’ pada serangkaian hari lahir (harlah) yang puncaknya jatuh pada Selasa, 31 Januari 2024.
Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Tengah, Mohamad Muzammil, menuturkan perayaan tahun ini berpusat di D.I Yogyakarta. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan harlah NU tahun 2024 ini bersinggungan dengan terlaksananya Pemilu sebagai ajang pesta demokrasi lima tahunan.
Disinggung terkait tahun politik saat ini, Muzammil mengimbau bahwa Pemilu hendaknya mesti berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Terlebih, pihaknya meminta agar para pemimpin menekankan pentingnya kekompakkan, guyub rukun, hingga bergotong-royong sesama umat bangsa.
“Sehingga, Indonesia itu bisa menjadi negara yang berhasil mencapai tujuan yang telah para pendiri negara tetapkan,” ujar Muzammil melalui WhatsApp, Selasa 30 Januari 2024.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan harapannya agar siapapun presiden terpilih nanti, memiliki jiwa Pancasila dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga (Indonesia) mendapatkan pemimpin yang berjiwa Pancasila, bertaqwa kepada Tuhan YME dan mampu memberikan welas asih kepada seluruh masyarakat. Kita kenal ada persaudaraan sesama bangsa atau ukhuwah wathaniyah. Ada juga persaudaraan sesama manusia atau ukhuwah insaniyah,” tuturnya.
Harap warga Nahdliyin NU ikuti alim ulama
Menurut hematnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Muzammil akui sebagai tantangan tersendiri selama tahun politik ini. Alasannya, perubahan kehidupan sosial masyarakat juga ikut berubah. Tak ayal, paham-paham, pemikiran, serta gaya hidup juga muncul karena hal tersebut.