Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Oknum Pemuda Pancasila Cekcok Dugaan Pungli SD di Kebumen, Kesbangpol Jateng: Ormas Harusnya Melindungi

×

Oknum Pemuda Pancasila Cekcok Dugaan Pungli SD di Kebumen, Kesbangpol Jateng: Ormas Harusnya Melindungi

Sebarkan artikel ini
Kesbangpol Jawa Tengah
Warga Kebumen terlibat adu mulut dengan oknum anggota Pemuda Pancasila. (Foto: Tangkapan layar video TikTok)

SEMARANG, beritajateng.tv – Buntut video viral yang menampilkan dua warga Kebumen tengah cekcok soal dugaan pungli di sekolah dasar (SD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah angkat bicara.

Sebelumnya, media sosial ramai oleh video warga Kebumen yang terlibat adu mulut. Dalam video itu, tampak salah satu pria beratribut ormas Pemuda Pancasila (PP) bernama Supeno.

Ia terlibat cekcok dengan Sugiyono yang menjabat Ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kebumen.

BACA JUGA: Pembentukan Pengurus FKUB Jateng 2024-2029 Tuai Kritik, Kesbangpol Respons Soal Tak Ada Ormas Islam

Merespons soal cekcok yang melibatkan Ormas, Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, menyebut selama ini tak ada permasalahan yang melibatkan ormas di Jawa Tengah. Ia mengungkap, beberapa kasus yang terjadi bukan oleh ormas, melainkan oknum.

Selama ini, kata Haerudin, pihaknya kerap mengimbau ormas agar menjalankan tupoksinya sebaik mungkin. Ia menegaskan, tujuan pembentukan organisasi kemasyarakatan adalah melaksanakan tujuan negara.

“Salah satu tugasnya [ormas] itu melindungi segenap bangsa dan negara, melindungi masyarakat di sekitarnya. Bukan malah memperkeruh keadaan dan menambah masalah di lingkungan masyarakat,” ujar Haerudin, Jumat, 2 Agustus 2024.

Kesbangpol Jawa Tengah kerap temukan ‘oknum’ ormas yang berulah

Kendati begitu, Haerudin menyebut ia kerap menemukan oknum ormas yang melanggar. Oleh karenanya, Kesbangpol selalu memberdayakan dan melakukan pengawasan terhadap ormas.

“Ketika ada ormas yang melakukan tindakan di luar fungsinya, maka akan diproses bahkan bisa sampai jalur hukum. Tergantung dari pelanggaran yang mereka perbuat. Ormas itu memang selalu kami imbau, kami lakukan pembinaan, agar melaksanakan fungsi-fungsi dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Haerudin, Kesbangpol Jawa Tengah memiliki tim pengawasan ormas. Adapun rapat rutin juga berlangsung sebagai antisipasi terhadap tindakan pelanggaran yang tidak mengenakkan.

Sehingga, tutur Haerudin, para pengurus ormas yang telah mendapat pelatihan dari Kesabangpol bisa memberikan pembinaan kepada anggotanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan