BACA JUGA: Dugaan Oknum Anggota TNI AD di Semarang Aniaya Warga Surabaya di Jalan Pemuda, Ini Kronologinya!
Hingga hari ini, Jonsun Wakum masih menerima perawatan intensif di RS Bhayangkara setelah satu hari sempat berada di IGD.
Sementara itu, salah satu korban, Farid Catur membeberkan, kejadian bermula saat ia melihat oknum TNI dengan pakaian sipil sedang cekcok dengan warga sipil lainnya. Oknum TNI lantas tak terima ketika ia dan bosnya berusaha melerai perkelahian itu.
“Kita ngomong baik-baik awalnya, tapi anggota tidak terima, langsung dipukul besi, sempet ga sadar saya,” akunya.
Pengeroyokan berlangsung sekitar 10 menit. Atas aksi tersebut, Farid harus menerima 3 jahitan di kepalanya.
Sementara itu, Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Andy Sulistyo saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi terkait masalah tersebut.
“Untuk sampai saat ini kami belum menerima konfirmasi terkait permasalahan tersebut, nanti coba saya cek dulu ya,” katanya.
(*)
Editor: beritajateng.tv