“Truk-truk jagung ini akan mengirim ke pabrik pakan di Sayung, di Purwodadi, dan sekitarnya, tentunya harapan kita berupaya untuk menarik investasi untuk bisa memberikan nilai tambah ekonomi ke Blora” imbuhnya.
Sementara itu, Head Corn Partnerhsip Departement PT. BISI, Yusron Nafiudin menjelaskan bahwa Blora menjadi salah satu daerah dengan luasan lahan kemitraan yang paling besar.
“Kita mengadakan kemitraan dengan petani yang ada di Jawa Tengah, untuk Jateng kita sudah tanam diseluruh Jateng kurang lebih 3800 hektar, sedangkan untuk di Blora yang penanaman kita awal sudah 600 hektar” papar Yusron.
Dikatakannya, adanya kemitraan ini akan memberikan manfaat bagi para petani yang ada di Blora. Dimana selain dukungan penyediaan benih dan obat-obatan pertanian, BISI juga memberikan jaminan harga.
“Kita mengikuti harga umum, harga yang paling minimal,seandainya harga jagung lokal kadar air 17 turun sampai 3500 tetap kita beli dengan disaat KA 15-17 tetap kita beli dengan harga 3500 jadi kita memberikan garansi kepada petani kemitraan dengan harga yang terendah” jelasnya
Ditambahkan Yusron, selain itu kemitraan tersebut juga akan memutus mata rantai penjualan jagung yang panjang menjadi lebih singkat. Biasanya petani panen kirim ke penebas, penebas ke tengkulak, tengkulak ke gudang kecil, gudang kecil ke gudang besar, sehingga bisa sekitar 4-5 siklus.
“Dengan kemitraan kita memutus mata rantai, harapan kita dengan kemitraan kita memutus mata rantai ini, kita hanya petani dengan cgr atau koperasi disini. Sehingga kita memutus 2-3 mata rantai, harapannya petani sampai harga terendah itu petani bisa menikmati” pungkasnya
Wakil Adm Perhutani KPH Randublatung Utara, Agus Kusnandar, mengungkapkan bahwa Perhutani mendukung adanya pola kemitraan tersebut. Ia berharap agar dapat mensejahterakan masyarakat Blora.
“Dengan adanya pola kemitraan dari BISI ini kami dari Perhutani sangat mengapresiasi, karena wilayah kami memang wilayah yang membutuhkan support dari semua stakeholder” ucapnya
“Terimakasih sekali kepada semua pihak yang bisa berkontribusi untuk memajukan masyarakat Blora ynag berbatasan dengan wilayah hutan” pungkasnya
Pada kesempatan tersebut, Bupati turut secara simbolis melakukan pemetikan jagung hasil panen kemitraan dengan BISI. Kemudian, Bupati juga melepas dua armada truk jagung hasil panen yang akan dikirimkan menuju pabrik pakan.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan ADM Perhutani, Kepala DP4 Kabupaten Blora, Camat dan Forkopimcam Banjarejo, Kepala Desa Jatiklampok dan Jatisari, perwakilan petani. (Her/El)