Seperti halnya dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, diharapkan dalam menangkal radikalisme seluruh elemen masyarakat termasuk Pemerintah, TNI-Polri dan para ulama saling bersinergi membentuk sistem keamanan rakyat semesta. Ini dibuktikan dengan dengan pencapaian Indonesia yang berhasil meraih predikat terbaik ke 5 di dunia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu tahun 2045 Indonesia diprediksi akan memasuki era emas dimana ekonomi Indonesia masuk dalam 5 besar dunia.
“Kita berharap adik-adik yang ada di Pondok Pesantren Al-Huda Doglo bisa menikmati dan bisa mengantar Indonesia menuju Indonesia Emas di tahun 2045” tandas Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut usai melakukan penyerahan sembako kepada Pondok Pesantren Al-Huda Doglo, Pangdam IV/Diponegoro juga menginformasikan bahwa di tahun 2022, TNI-AD akan membuka pendaftaran Tamtama maupun Bintara dari Santri dan lintas agama.
Pimpinan Ponpes Al- Huda Doglo KH Habib Ikhsanudin mengucapkan terimakasih atas acara yang telah terselenggara dan kedepannya Ponpes Al-Huda akan selalu siap mendukung Pemerintah maupun TNI-Polri dalam menjaga Indonesia dari segala bentuk ancaman.
“Kami ingin jadi warga negara yang baik dan menjadi umat Islam yang shaleh” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Khusus Menkopolhukam H. Imam Marsudi, M. Si., Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, S.I.K., Danrem 074/WRT, Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Hendi Ahmad Pribadi, S.I.P., Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Arm Brantas Sharyo G., Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang, S.I.P., Para pejabat Polda Jateng, Dandim 0724/Boyolali, Forkopimda Boyolali, Ketua FKUB Kab. Boyolali serta seluruh pengurus Ponpes Al- Huda Doglo dan tokoh masyarakat Kab. Boyolali. (Ak/El)