Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdatePariwisata

Pariwisata di Kabupaten Semarang Jangan Sampai Kalah dengan Kota Semarang

×

Pariwisata di Kabupaten Semarang Jangan Sampai Kalah dengan Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto. (ricky fitriyanto/beritajateng.tv)

SEMARANG, 27/9 (beritajateng.tv) – Meski potensinya lebih besar, pariwisata di Kabupaten Semarang masih kalah dengan Kota Semarang. Wisatawan selama ini lebih mengenal Kota Semarang. Fasilitas pendukung pariwisata yang lengkap juga membuat para pelancong memilih menginap dan lebih banyak menghabiskan waktu di Kota Semarang.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan, dibutuhkan promosi yang terus menerus agar pariwisata di Kabupaten Semarang dapat lebih dikenal. Terlebih Kabupaten Semarang memiliki bentang alam yang indah dan kaya akan destinasi wisata. Pilihan tempat wisatanya juga lengkap, mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata religi, hingga wisata sejarah.

“Potensi ini perlu ditunjang dengan promosi dan pembangunan fasilitas pendukung agar tak kalah dengan Kota Semarang,” katanya, Selasa (27/9/2022).

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini menambahkan, besarnya potensi wisata di Kabupaten Semarang dapat dilihat dari kunjungan wisatawan saat akhir pekan. Terutama di kawasan Bandungan-Sumowono yang menjadi favorit. Di sepanjang jalur tersebut, banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi. Seperti Candi Gedong Songo, Taman Bunga Celosia, hingga sejumlah curug yang menawarkan pemandangan alam menawan.

“Banyak kita baca artikel misalnya sepuluh tempat wisata terbaik di Semarang, di daftarnya ada banyak destinasi di Kabupaten Semarang,” ungkapnya.

Mengutip data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, terdapat 55 daya tarik wisata dan 74 desa wisata yang bisa menjadi pilihan wisatawan. Menurut Bambang, sektor pariwisata bisa menjadi penopang ekonomi daerah. Sebab, sektor ini mampu menimbulkan multiplier effect yang menggerakkan ekonomi warga. Bambang lantas mencontohkan Bali yang pendapatan asli daerahnya bersumber dari pariwisata.

Tinggalkan Balasan