Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Luthfi-Yasin Diusung 9 Parpol, Pengamat Politik UIN Walisongo: Keunggulan Mereka Hanya di Atas Kertas

×

Luthfi-Yasin Diusung 9 Parpol, Pengamat Politik UIN Walisongo: Keunggulan Mereka Hanya di Atas Kertas

Sebarkan artikel ini
Paslon Luthfi
Pengamat politik UIN Walisongo Semarang, Muhammad Kholidul Adib, saat dijumpai di Hotel Ciputra, Kota Semarang, Senin, 23 September 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Adib menilai, jika mesin partai KIM Plus bekerja dengan baik, maka kemenangan Luthfi-Yasin pasti di atas angin.

“Tapi kalau mesin partainya gak bekerja dengan baik atau stagnan, yang mana kekuatan PDIP bisa bekerja dengan baik, mereka bisa buat kejutan dengan menang Pilkada,” tutur Adib.

Istilah Rambo vs Sambo pengaruhi efek elektoral paslon Andika atau Luthfi?

Selain itu, Adib menilai Pilgub Jawa Tengah menjadi pertandingan terseru di Indonesia selama Pilkada 2024.

Pilgub Jateng sangat seru, karena hanya ada dua paslon. Dua-duanya itu Purnawirawan Jenderal, ini akan jadi kompetisi Pilkada yang seru di Indonesia,“ terangnya.

Kedua Jenderal yang berlaga itu pun memunculkan istilah Rambo dan Sambo di media sosial. Adapun Rambo menggambarkan Andika Perkasa, sementara Sambo mewakilkan Ahmad Luthfi.

BACA JUGA: Resmi! KPU Tetapkan Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin jadi Paslon Pilgub Jawa Tengah 2024

Menurut Adib, istilah Sambo dan Rambo itu tak begitu memengaruhi persepsi publik.

“Saya kira kalau [memengaruhi] gitu gak lah ya. Di masyarakat bawah lebih figurnya yang menentukan. Bagaimana tim bergerak sampai level bawah, itu utama. Bagaimana tokoh terlibat untuk mengenalkan calon yang diusung,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan