Ia juga akan memperbaiki management dan mengevaluasi kegiatan sebelumnya, demi kemajuan TI Blora ke depan menjelang pra Porprov 2025.
Kaderisasi atlet taekwondo Indonesia
Sementara Kepala Dinporabudpar, Iwan Setiarso mengingatkan kepada taekwondo Indonesia Blora agar terus melakukan kaderisasi melalui sosialiasi ke sekolah-sekolah.
“Seperti yang saya lakukan terjun ke sekolah di Desa mencari bibit Duta wisata. TI harus bisa mencari kader atlet. Karena biasanya kalau sudah lulus SLTA ada yang kuliah ada yang kerja, masuk di jajaran TNI-Polri, biar tidak merasa kehilangan,” jelas Iwan.
Senada dengan Iwan Setiarso, Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi, KONI Blora Heri Purnomo yang hadir mewakili Ketua Umum KONI Blora Setiyono, menambahkan cabang olahraga (Cabor) harus bisa inovatif.
Tidak hanya menggantungkan pada pembinaan KONI saja. Jika ingin maju harus berani mengambil langkah demi kemajuan para atlet.
“Inovasi sangat mendukung. Bisa melalui media sosial atau dengan menggelar kejuaraan, minimal tingkat Kabupaten. Ini juga untuk melatih mental atlet,” ujar Heri.
Heri juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum KONI Blora bahwa 2025 tahunnya pra Porprov. Maka dari itu, perlu adanya persiapan yang matang atlet yang berpotensi, sehingga di 2026 Porprov di Semarang bisa berprestasi.
“Porprov kemarin sudah perunggu, mudah mudahan Porprov 2026 bisa emas, atau Perak,” tutup Heri. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.