Pembelajaran Tatap Muka di Semarang Dihentikan Senin Besok, Ganti Daring 

Penerapan Pembelajaran Tatap Muka di Semarang.

Semarang, 4/2 (BeritaJateng.tv) – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang disetop atau diberhentikan sementara waktu mulai Senin (7/2/2022). Penghentian PTM berlaku selama dua pekan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, selama dua pekan peserta didik akan kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah masing-masing.

“Pembelajaran tatap muka mulai Senin kami offkan selama dua minggu. Anak didik kita belajar dari rumah lewat PJJ,” terang Hendi.

Lebih lanjut, Hendi mengatakan, kebijakan ini diambil karena ditemukan beberapa siswa baik SMA, SMK, maupun SMP di Semarang yang terpapar Covid-19. Meski mereka tidak bergejala, ini perlu diminimalisir agar penyebaran tidak semakin meluas.

Beberapa SMA, SMK, SMP, ada siswa siswi yang kena. Kebanyakan tanpa gejala tapi apapun kalau tidak disterilisasi penyebaran sangat cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menegaskan, tidak ada klaster sekolah selama Kota Semarang menggelar PTM sejak Agustus 2021.

Hanya ada dua sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 masing-masing satu orang yang terpapar. Setelah dilakukan tracing di sekolah secara keseluruhan, tidak ada kontak erat yang dinyatakan positif.

Namun demikian, karena adanya lonjakan kasus di Kota Semarang dan beberapa daerah, PTM dihentikan sementara waktu.

“Tidak ada klaster sekolah. Misalnya, di SMP 5 ada satu siswa yang terkena positif. Ditracing guru dan peserta didik semua hasilnya negatif. Tidak ada klaster Covid-19 di sekolah,” tandasnya.

Menurutnya, kegiatan PTM melihat kondisi Covid-19 di wilayah hinterland Kota Semarang. Maka dari itu, pembelajaran selama dua pekan ke depan akan dilakukan secara daring. (Ak/El)

Tinggalkan Balasan