Terpisah Susi Mariana, saat di jumpai dirumahnya desa Tempurejo, membenarkan kejadian itu. Bahwa ia memang terburu buru mau menjemput anaknya.
“Saya mau jemput anak, ada perbaikan jalan. Saya lewat terus ada itu apa, yang menyiram aspal, kaki saya kena, saya megeluh aduh aduh, tapi saya gak peduli, langsung jemput anak soale jame mepet,” kata Mariana.
Kondisi mariana kini jalanya agak pincang, akibat kaki kirinya terkena cipratan aspal itu, dan masih di perban, karena dalam perawatan.
“Beruntung anak saya satune gak kena, padahal di depan. Memang sudah ada rambu rambu, tapi kan jalanya separo digunakan dua arah, tidak ada yang mengatur,” terangnya.
Sebelum dibawa ke RSUD Mariana, pulang dulu mengantar anaknya dan telpon suaminya. Saat itu kondisi kakinya mlepuh dan mengelupas. Oleh suaminya lalu dibawa ke rumah sakit.
Saya pulang dulu, terus baru telpon suamiku baru diantar ke rumah sakit. Kaki saya mlepuh, kulitnya saja sampai ngelupas,” tutupnya. (Her/El)