SEMARANG, beritajateng.tv – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) gencar melakukan pengerukan sedimen sungai, sebagai langkah antisipatif mencegah banjir.
Salah satu fokus utamanya yakni pengerukan sedimen Kali Tambi yang berlokasi di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Sub Koordinator Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase DPU Kota Semarang, Dani Dwi Tjahjono, menjelaskan bahwa kegiatan pengerukan sedimen ini merupakan agenda rutin setiap tahun DPU.
BACA JUGA: DPU Kota Semarang Percepat Pengerukan Sedimen Kali Sringin, Cegah Banjir Musim Hujan
Pengerjaan pengerukan sedimen berjalan dengan durasi pengerjaan antara 1-2 bulan. “Kami bekerja sama dengan lurah setempat dan mensosialisasikan program ini. Melalui RT/RW, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Bahkan, ada usulan agar pengerukan berjalan dua kali setahun untuk mencegah banjir lebih efektif,” ujarnya.
Selain mengurangi risiko banjir, lanjutnya, pengerukan ini juga menjamin kelancaran aliran air yang vital bagi para petani di kawasan tersebut.
Pengerukan sedimen Kali Tambi
Waluyo Budi Utomo, Lurah Karangroto, menekankan bahwa sekitar 50 hektar lahan pertanian yang menanam padi, palawija, dan pisang bergantung pada air dari Kali Tambi.
“Kami harap pengerukan ini tidak hanya mengatasi genangan, tetapi juga memastikan ketersediaan air bagi pertanian warga,” tambahnya.