“Sangat senang sekali. Baru kali ini seramai ini dan seantusias ini. Tadi sempet deg-degan tapi Alhamdulillah lancar,” ucap gadis berusia 23 tahun itu.
Sementara Ketua WO Ngesti Pandowo, Djoko Mulyono, mengaku sempat merasa heran dan takjub akan tingginya antusias penonton. Ia bahkan merasa terharu dan berharap gempita masyarakat akan wayang orang dapat berlanjut ke depannnya.
BACA JUGA: Wayang Potehi Ramaikan Festival Wayang Orang 2023 di Kota Semarang
Selepas ini, lanjut Djoko, Ngesti Pandowo akan menggelar pertunjukan seperti biasanya. Namun kali ini tentu dengan asa dan harapan yang tinggi, yakni meningkatnya jumlah penonton reguler.
“Kami berharap mudah-mudahan berikutnya setiap hari Sabtu malam atau malam Minggu masyarakat Semarang bisa berbondong-bondong menonton WO Ngesti Pandowo, jangan hanya sekadar lihat di sini saja tapi rutin setiap malam Minggu,” harapnya.
Pertunjukan WO Ngesti Pandowo rutin digelar setiap hari Sabtu pukul 19.30 WIB di Gedung Ki Narto Sabdo lama, Kompleks TBRS. Harga tiket dibanderol dengan Rp30 ribu saja. Untuk pembelian tiket masuk dapat dilakukan secara langsung pada hari pertunjukkan. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi