SEMARANG, beritajateng.tv – Fasilitator Kota Kayak Anak (KLA) Jawa Tengah, Paulus Munjiran menyebut jika ingin menguatkan kondisi mental saat ini harus dengan bekal keterampilan atau life skill.
Keterampilan menghadapi masalah atau life skill itu perlu secara berkala orang tua tanamkan kepada anak. Life skill penting agar anak bisa berjuang dalam kondisi apapun.
Hal itu kata Paulus Munjiran saat menjadi narasumber dalam kegiatan Advokasi Jejaring Pemenuhan Hak Anak, di Gedung PKK Kota Semarang, Selasa 31 Oktober 2023.
Pasca pandemi Covid-19, menurutnya, media sosial berpengaruh pada anak tidak memiliki life skill. Life skill inu merupakan keterampilan untuk menghadapi masalah dan mencoba berjuang sendiri dalam situasi sukit.
“Kita sebagai orang tua jangan hanya memberikan HP dan uang. Itu tidak cukup. Anak kita tidak punya life skill daya juang. Putus dengan pacar, sitik-sitik bunuh diri. Itu karena tidak punya keterampilan,” ujarnya.
Maka, menurutnya, pemenuhan hak anak berupa informasi yang layak sangat penting. Orang tua memiliki peran untuk memberikan edukasi dan informasi serta memberikan life skill.
“Kita perhatikan medsos hari ini, semakin ke sini semakin vulgar. Anak kita mengonsumsi setiap hari. Itu punya pengaruh bagi pertumbuhan mereka. Mari jaga agar informasi yang mereka lihat adalah informasi layak bagi anak,” paparnya.