Gaya Hidup

Peragaan Busana Kampung Bustaman Kota Semarang, Fesyen Bukan Hanya untuk Kaum Elite

×

Peragaan Busana Kampung Bustaman Kota Semarang, Fesyen Bukan Hanya untuk Kaum Elite

Sebarkan artikel ini
Busana Bustaman
Peragaan busana di Kampung Bustaman, Kota Semarang, Sabtu, 22 Februari 2025. (ant)

BACA JUGA: Sambangi Kampung Bustaman Semarang, Wamen Giring Bakal Ubah Aset Negara jadi Pusat Budaya

“Melestarikan budaya lokal akan memperkuat identitas bangsa,” tuturnya.

Acara ini juga termasuk dalam rangkaian tradisi Gebyuran Bustaman yang rutin berlangsung setiap menjelang Ramadan. Tradisi ini memiliki makna kebersamaan dan kebahagiaan yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan budaya dan seni.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda wisata tahunan.

BACA JUGA: Menilik Gebyuran Bustaman, Tradisi Pelunturan Dosa yang Hanya Ada di Kota Semarang, Sudah Pernah Coba?

“Pemerintah berkomitmen mendukung pelestarian budaya ini sebagai bagian dari pengembangan pariwisata kota,” ungkap Iswar

Melestarikan budaya lokal, menurut Iswar, memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa.

“Dengan mengangkat potensi fesyen dari masyarakat, acara ini harapannya dapat memperkuat daya tarik Semarang sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan kreatif,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan