Menurutnya, kemitraan ini bukan hanya tentang pekerjaan borong tanaman, tetapi juga bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk memiliki tanggung jawab bersama menjaga hutan.
Penandatanganan perjanjian di Kantor KPH Blora ini dihadiri oleh jajaran pejabat Perhutani, antara lain Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH), Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB), Asper/KBKPH Kalonan, serta Kepala Sub Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan.
BACA JUGA: Protes ke Perhutani, Petani Hutan di Blora Tolak Pengelolaan Lahan dengan Skema Kawasan Khusus
Hadir pula Ketua dan pengurus PMDH Sumber Dadi Rahayu sebagai mitra kerja. Melalui kolaborasi ini, Perhutani berharap semangat gotong royong antara perusahaan dan masyarakat dapat memperkuat upaya penghijauan nasional.
“Penanaman 2025 bukan hanya kegiatan rutin, tetapi bagian dari tanggung jawab moral menjaga paru-paru dunia,” tutup Yeni Ernaningsih. (*)
Editor: Farah Nazila













