Purwokerto, 30/1 (BeritaJateng.tv) – Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Tengah tentu bisa naik kelas. Namun semua harus melalui tahapan-tahapan yang akurat. Selain itu juga harus dilakukan dengan tiga cara, yaitu memperbaiki kemasan, menjaga kualitas produk, memperluas pemasaran dan memahami dunia marketing digital online.
Demikian ditegaskan Instruktur Pemasaran Bimbingan Teknik Desain Kemasan, Anna Juzanah sesuai memberikan bimbingan para pelaku UKM peserta pelatihan, di Meotel Hotel Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Bimtel Desain Kemasan yang berlangsung selama empat hari, mulai 24-27 Januari 2022, diikuti 25 UKM peserta yang berasal dari lima kabupaten/kota dari wilayah Karesiden Banyumas, yakni Wonosobo, Banyumas, Purworejo, Cilacap, Purbalingga.
Sebelum mengikuti bimtek, para peserta dan pembimbing diwajibkan untuk mengikuti swab antigen terlebih dahulu serta menerapkan protocol Kesehatan yang ketat. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19, mengingat ancaman virus Corona masih ada di wilayah Jawa Tengah.
Anna kepada wartawan awal.id memaparkan, kegiatan bimtek kemasan ini sangat penting untuk UKM, khususnya untuk mewadahi dan memfasilitasi para UKM Jateng akan bisa berkembang dan bersaingan dengan produk daerah lain.
“Bimtek ini kami lakukan akan para pelaku UMK Jateng bisa mandiri, dan lebih percaya diri untuk memasarkan produk berkualitasnya di pasaran,” kata Anna.
Anna menjelaskan selama empat hari mengikuti bimtek tersebut, para peserta terlihat antusias untuk mengikuti penjelasan dan pengarahan narasumber atau pembimbing.