Jateng

Petani Gagal Panen Hanya Bayar Setengah, Ini Program GEMAR dari PT ANTaM di Blora

×

Petani Gagal Panen Hanya Bayar Setengah, Ini Program GEMAR dari PT ANTaM di Blora

Sebarkan artikel ini
pt antam
Dirut PT ANTaM Andi Restu Wibowo (tengah) saat press conference dengan sejumlah media di kantornya, Senin, 4 Juli 2025. (Heri/beritajateng.tv)

“Sistem Gemar ini sudah berjalan, dan sudah ada sejumlah petani yang klaim, bisa di cek datanya. Kamipun tidak ada paksaan untuk ikut, jika tidak mau ya tidak apa-apa,” kata Restu.

Restu menambahkan, tidak hanya petani secara langsung yang bisa ikut program ini, ANTaM juga mengajak kerjasama pendampingan dengan Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Harapanya, kedepan BUMDes biasa ada pemasukan dan ada sumbangsihnya ke Pendapatan Asli Desa (PADes).

“Kami pinjami masing masing Rp. 30 juta. Kemudian kami lakukan peltiahan untuk sertifikasi. Setelah pelatihan kami dampingi mereka selama satu tahun, atau tiga kali musim tanam. Harapan kami setelah kita dampingi BUMDesanya bisa mandiri”, imbuhnya.

BACA JUGA: BUMDes Perlu Siapkan SDM Profesional untuk Kelola Pasar Desa

PT ANTaM juga menunjukan dokumen, legalitas pendirian PT yang bergerak dibidang pertanian. Penjelasan ini dimaksudkan untuk menjawab berita-berita miring yang diunggah di sejumlah media lokal di Blora, pasca Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, meresmikan program Gerakan Menanam Anti Rugi (GEMAR) di Blora, beberapa waktu lalu. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan