“Dari jumlah tersebut, beberapa atlet Jateng ada yang sedang Pelatnas bersama kontingen Indonesia, sehingga hanya 600 atlet saja yang ikut Pelatda Jateng,” ungkapnya.
Tak boleh ada pergantian atlet Pelatda
Sementara itu, Ketua Panitia Character Building, Mugiyo Hartono menekankan kepada pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga agar benar-benar mengirim atlet Pelatda.
“Artinya, Pengprov tidak boleh mengganti atlet Pelatda dengan non-Pelatda. Sebab fokus dari acara ini adalah untuk menggembleng daya juang atlet PON,” paparnya.
Selain itu, Mugiyo turut menggarisbawahi transportasi peserta. Dengan jumlah peserta mencapai 752 dengan tambahan 24 panitia, maka untuk transportasi memerlukan sebanyak 14 bus.
BACA JUGA: Carlos Fortes Cabut, PSIS Semarang Incar Joel Kojo Asal Kirgistan untuk Musim Depan
Menurutnya, urusan transportasi memerlukan pemikiran esktra. Beberapa risiko dapat mengakibatkan keterlambatan kedatangan.
“Waktu itu (Character Building menjelang PON XX Papua 2021) ada satu bus yang mogok. Jadi hal ini sudah kami antisipasi,” ungkap Dosen FIK Unnes itu. (*)
Editor: Farah Nazila