Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Polda Beberkan Evaluasi Tol Fungsional Solo-Jogja, Ini Peta Jalur Mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah

×

Polda Beberkan Evaluasi Tol Fungsional Solo-Jogja, Ini Peta Jalur Mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Jalur Tol Jateng
Materi perihal kesiapan jalur mudik di Jawa Tengah oleh Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi, dalam Rapat Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin, 1 April 2024 sore. (Foto: YouTube/Pemprov Jateng)

Selain catatan untuk jalur tol, Polda Jateng turut menggaris bawahi jalur arteri, yakni Jalur Pantura dan Jalur Pansela.

“Jalur Pantura banyak u-turn, kurangnya penerangan jalan, rambu lalu lintas minim, dan jalan bergelombang serta berlubang,” ujarnya.

Sementara itu untuk jalur Pansela, kekurangan yang harus pemudik waspadai ialah terdapat 9 konstruksi jalan/jembatan di Jawa Tengah.

Sama halnya dengan jalur Pantura, Jawa Tengah bagian selatan pun, tutur Luthfi, masih kurang rambu, marka, hingga penerangan jalan.

Peta jalur mudik jalan tol Lebaran 2024 di Jateng

Dalam kesempatan itu, Polda Jateng juga menunjukkan peta jalur mudik Jawa Tengah menjadi 5 bagian.

Adapun jalur tersebut ialah jalur tol (347 kilometer), jalur Pantura (367 kilometer), jalur tengah (555,6 kilometer), jalur selatan (250,5 kilometer), dan JLSS (211,9 kilometer). Berikut rinciannya:

  • Jalur Tol (347 kilometer): Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Kendal-Semarang-Salatiga-Boyolali-Sukoharjo-Sragen dan Sayung Demak
  • Jalur Pantura (367 kilometer): Brebes-Tegal Kota-Pekalongan-Batang-Demak-Kudus-Pati-Rembang-Blora
  • Jalur Selatan (250,5 kilometer): Cilacap-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta-Wonogiri
  • JLSS (211,9 kilometer): Banyumas-Rowokele-Ayah-Jatijajar-Grabag-Kulon Progo (DIY)
  • Jalur Tengah (555,6 kilometer): Brebes-Tegal-Banyumas-Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo-Temanggung-Magelang-Semarang-Salatiga-Surakarta

BACA JUGA: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Akumulasi Total dari Jakarta ke Semarang

Lebih lanjut, Luthfi juga membeberkan jika terjadi lonjakan di tol Jawa Tengah. Menurutnya, akan ada pengalihan kendaraan ke tol lokal jika memang perlu. Hal itu akan berdampak pada daerah aglomerasi seperti Semarang Raya dan Pekalongan Raya.

“Pemberlakuan tol secara nasional dari kilometer 0 sampai Kalikangkung. Begitu durasinya naik, Dirlantas untuk pengendaliannya dilakukan tol lokal. Kalau sudah tidak muat one way nasional akan berlaku tol lokal sampai Bawen bahkan Solo,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan