SEMARANG, beritajateng.tv – Kepolisian menduga adanya rapat konsolidasi kelompok penyusup yang menyebabkan kericuhan saat aksi Hari Buruh di Kota Semarang. Rapat itu berlangsung di salah satu ruang kampus pada Rabu, 30 Maret 2025, sehari sebelum unjuk rasa.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menjelaskan bahwa dua dari enam tersangka sempat hadir dalam rapat tersebut.
Mereka menyepakati untuk bergerak setelah massa buruh selesai melakukan aksi. Kelompok itu mengenakan atribut hitam saat bergabung.
BACA JUGA: Intel Polda Jateng Disandera Mahasiswa Saat Demo Hari Buruh, Polisi Kepung Kampus Undip Pleburan
Polisi yakin aksi kelompok hitam tersebut memang bertujuan menimbulkan kekacauan dan memancing perlawanan terhadap petugas.
Petugas menemukan grup percakapan di aplikasi WhatsApp yang berisi 18 anggota. Grup ini diduga menjadi wadah komunikasi kelompok Anarko.
“Grup WA tersebut kuat dugaan menjadi media mereka menyusun rencana,” ujar Syahduddi, Sabtu, 3 Mei 2025. Penyelidikan terhadap anggota grup itu terus berlangsung hingga kini.
BACA JUGA: Unjuk Rasa Hari Buruh di Kota Semarang Ricuh, Polisi Tembakkan Water Canon dan Gas Air Mata